Konsep Teknolog Informasi VII



BAB VII
Trend Perubahan
First Wave Changes
·         Digitalisasi
·         Komputerisasi
·         Packet-based Switching
Second Wave Changes
·         Internet
·         Mobile communication
·         Next Generation Networks (NGN)
·         Convergence
Third Wave Changes
·         Information Society Technologies

Fundamental Technological Changes
Digitalisasi, komputerisasi dan packet-based switching merupakan fundamental perubahan teknologi menuju revolusi teknologi komunikasi.
Ketiga teknologi tersebut membawa ke arah peningkatan dalam aspek berikut:
·         Utilisasi sumberdaya dan peningkatan kapasitas bandwidth dalam jaringan komunikasi
·         Memungkinkan untuk mengembangkan service-service baru dan meningkatkan sinergi dalam pengembangan teknologi.

Digitalisasi
Perubahan dari analog ke digital merupakan persyaratan dasar untuk semua perubahan teknologi di sektor ICT. Digitalisasi memungkinkan:
·         Terintegrasinya berbagai layanan yang berbeda-beda dalam satu jaringan
·         Efisiensi dalam pengembangan jaringan (core maupun access network), baik teknis maupun biaya
Tiga teknologi utama yang penting dalam merealisasikan digitalisasi teknologi dan infrastruktur komunikasi adalah:
·         Teknologi kompresi (Compression)
·         Teknologi modulasi (Modulation)
·         Teknologi Forward Error Correction (FEC)







Kompresi
Kompresi adalah teknik dan protokol untuk mereduksi bandwidth yang diperlukan untuk mentransmisikan sinyal.
Teknologi kompresi menentukan bandwidth digital yang diperlukan untuk mentransmisikan sinyal, dengan suatu trade-off antara kapasitas yang tersedia dengan quality of service yang diinginkan Kompresi sinyal digital mengikuti standar yang merupakan faktor penting  untuk memungkinkan pendistribusian layanan audio/video melalui jaringan IP
Contoh: Moving Pictures Expert Group (MPEG) telah mengembangkan tiga standar kompresi audio/video:
·         MPEG-1, untuk aplikasi seperti images dan graphics pada komputer
·         MPEG-2, yang digunakan pada digital broadcasting
·         MPEG-4, yang merupakan standar untuk distribusi TV digital ke perangkat handheld, broadband IPTV dan Video on Demand (VoD)

Modulasi
Teknik modulasi digunakan untuk mentransmisikan informasi, termasuk sinyal audio dan video, melalui media transmisi yang beragam. Informasi dimodulasikan dengan gelombang pembawa pada sisi kirim, dan didemodulasikan pada sisi terima.
Teknik yang digunakan pada modulasi digital (mentransmisikan deretan bit) berbeda dengan teknik modulasi analog.

Forward Error Correction (FEC) Sinyal yang diterima oleh penerima sering terjadi kesalahan (error) yang dapat mengakibatkan degradasi sinyal, dan berakibat pada degradasi quality of service. Pada jaringan komunikasi dua arah, masalah error dapat diatasi dengan pengiriman ulang  sinyal yang mengalami kesalahan.
FEC digunakan pada
·         Jaringan komunikasi satu arah yang tidak memungkinkan untuk untuk menyampaikan permintaan untuk pengiriman ulang, atau
·         Komunikasi dengan persyaratan timing yang tidak memungkinkan untuk pengiriman ulang

Komputerisasi
Komputerisasi meliputi penggunaan komputer baik pada sisi produksi dan pengguna, maupun pada sisi infrastruktur jaringan.
Peran komputerisasi dalam pengembangan infrastruktur jaringan meliputi:
·         Penggunaan komputer pada network nodes sebagai pengganti fungsi sentral (switches)
·         Penggunaan komputer untuk meningkatkan intelegensi network nodes
·         Penggunaan komputer pada network nodes dapat mengurangi biaya teknologi, manajemen, operasi dan pemeliharaan





Packet-based switching
Teknologi packet switched memungkinkan
·         Efisiensi penggunaan sumberdaya yang tersedia pada infrastruktur jaringan yang berbeda-beda
·         Penyediaan platform yang dapat men-deliver multi-service melalui jaringan yang sama
·         Mewujudkan “real convergence”.

Teknologi packet-based, seperti ATM dan IP, didesain untuk dapat membawa berbagai jenis layanan yang berbeda dengan menggunakan teknologi/protokol yang spasifik untuk setiap jenis layanan Teknologi packet switching yang banyak digunakan pada platform ICT adalah Internet Protocol (IP)

The Internet
Perkembangan internet merupakan hal yang paling penting dalam perkembangan pada sektor ICT Pada awalnya internet digunakan terutama untuk layanan data. E-mail dan World Wide Web (WWW) merupakan layanan utama internet
Layanan internet makin lama makin berkembang, dan saat ini layanan tersebut meliputi
·         Berbagai layanan audio/video seperti Internet radio dan IPTV,
·         Internet telephony (VoIP),
·         Blogs dan computer games
·         Berbagai aplikasi ICT lainnya (e-education, e-government, e-health, e-commerce, etc.)

Internet Protocol (IP)
Internet protocol (IP) dikembangkan pertama kalinya pada pertengahan tahun 1970-an oleh “the Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)” dalam pembuatan jaringan packet-switched yang memungkinkan komunikasi antar komputer dengan sistem yang berbeda-beda pada institusi riset tersebut.
IP packet berisi semua informasi addressing yang diperlukan untuk meroutekannya dalam jaringan IP

IP router mentransmisikan IP packet melalui jaringan berdasarkan address tujuan yang terdapat pada IP packet dengan protokol connectionless. Protokol connectionless dapat mengurangi kompleksitas jaringan, Untuk menjamin agar setiap session dalam layanan IP network berjalan dengan baik, perlu adanya implementasi protokol  connection oriented, seperti Transfer Control Protocol (TCP) dan UDP (User Datagram Protocol) 

Mobile communication
Teknologi komunikasi bergerak memungkinkan mobility dan flexibility dalam penggunaan layanan ICT. Pada awalnya teknologi komunikasi bergerak dikembangkan untuk layanan telephony, tetapi dalam perkembangannya teknologi ini dapat menyediakan  semua portfolio konvergensi layanan sejalan dengan perkembangan “new generation mobile technologies”.

Perkembangan komunikasi bergerak berpengaruh terhadap regulasi telekomunikasi
·         Licensing dan frequency management
·         Regulasi yang berkaitan dengan interkoneksi dan tarif, pricing, numbering, dll

Mobile Standard
First Generation (1G) Berbasis teknologi analog Standar yang berbeda dikembangkan di berbagai negara. Nordic Mobile Telephone (NMT) merupakan standar 1G pertama yang beroperasi pada band 450 MHz, kemudian disusul dengan 900 MHz (NMT-900)
Beberapa standar 1G yang dikembangkan
·         Total Access Communication Systems (TACS) in the UK and Ireland
·         NMT-F and RC 2000 in France
·         NTT in Japan
·         Advanced Mobile Phone System (AMPS) in the US
·         C-450 in South Africa
·         C-Nets in Germany and Austria

Masalah roaming antar negara (masalah paling besar muncul di Eropa)

Mobile Standard
Second Generation (2G) Berbasis teknologi digital. Dengan teknologi ini sumberdaya transmisi digunakan dengan efisien, baik dalam pengembangan standar audio, maupun teknologi modulasi digital.  2G pertama kali dikembangkan sebagai standar bersama yang digunakan di Eropa, yaitu GSM (Global System for Mobile). Sekarang standar ini digunakan di banyak negara







Other 2G Standards
TDMA IS-136
·         Pengembangan dari teknologi analog AMPS. Dinamakan juga  Digital AMPS (D-AMPS)
·         Pertama kali dikembangkan akhir 1991 dengan tujuan utama untuk memproteksi investasi substansial yang telah ditanamkan pada teknologi AMPS.
·         Digunakan di Amerika Utara
CDMA IS-95
·         Memiliki kapasitas yang besar dengan penggunaan seluruh band frekuensi. Tiap kanal menggunakan kode unik melalui teknologi akses CDMA (Code Division Multiple Access).
·         Korea Selatan merupakan pasar CDMA IS-95 terbesar di dunia
Personal Digital Cellular (PDC)
·         Merupakan standar digital mobile kedua terbesar
·         Digunakan di Jepang, di mana standar ini diperkenalkan tahun 1994
Personal Handyphone System (PHS)
·         Sistem digital yang digunakan di Jepang
·         Pertama kali diluncurkan tahun 1995 sebagai alternatif yang murah untuk sistem seluler.
·         Kemampuannya berada di antara teknologi seluler  dan cordless. Memiliki coverage area terbatas serta keterbatasan dalam penggunaan pada kendaraan bergerak.  

Mobile Standard
Evolution of 2G (2.5G) Menggunakan pengembangan teknologi untuk meningkatkan kapasitas bandwith jaringan untuk dapat menyediakan layanan baru
Bandwidth standar untuk layanan data pada GSM adalah 9.6 Kbps per time slot. Dengan menggunakan teknologi modulasi yang lebih efisien dapat ditingkatkan menjadi 14.4 Kbps per time slot
Untuk meningkatkan kapasitas tersedia bagi end user pada jaringan GSM, digunakan dua pendekatan:
·         Menggunakan beberapa time slot. Metode ini disebut HSCSD (High Speed Circuit Switched Data)
·         Menggunakan “packet oriented IP based technologies” seperti pada GPRS dan EDGE

Mobile Standard
Third Generation (3G) Standar komunikasi bergerak 3G merupakan program ITU
(International Telecommunication Union) yaitu proyek IMT-2000 (International Mobile Telephony 2000), dengan perangkat handset dan jaringan dikenal dengan UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service)
Teknik multiple access utama yang digunakan pada 3G adalah CDMA, teknologi packet switching yang lebih efisien dalam penggunaan spektrum yang tersedia dibandingkan dengan FDMA dan TDMA
Dua teknologi utama yang digunakan adalah:
·         Eropa: UMTS dengan wideband CDMA (W-CDMA)
·         USA: CDMA2000  with multi-carrier CDMA (MC-CDMA)
Sistem 3G umumnya didesain untuk data rate 144 Kbps sampai 2 Mbps, tergantung dari lokasi dan kondisi lingkungan di mana pengguna berada.

W-CDMA (Wideband Code Division  Multiple Access)
W-CDMA adalah metoda akses yang ditentukan oleh ITU sebagai platform teknis utama untuk UMTS atau layanan bergerak generasi ke-3.
Layanan W-CDMA beroperasi pada band frekuensi 1920 MHz -1980 MHz dan 2110 MHz - 2170 MHz. itu telah memilih W-CDMA sebagai salah satu sistem telekomunikasi global untuk standar komunikasi bergerak 3G IMT-2000. W-CDMA memiliki kecepatan data sampai 384 kbps (outdoor environments) dan sampai 2 Mbps (fixed indoor environments)

CDMA2000 (Code Division Multiple  Access 2000)
CDMA2000 (dengan nama itu sebagai IMT-2000 CDMA Multi-Carrier) merepresentasikan teknologi yang meliputi CDMA2000 1X dan CDMA2000 1xEV
CDMA2000 1X memiliki kapasitas voice yang dapat mencapai dua kali kapasitas jaringan CDMAOne dan kecepatan maksimum data paket sampai 307 kbps pada keadaan bergerak
CDMA2000 1xEV meliputi
·         CDMA2000 1xEV-DO: Kecepatan data maksimum 2,4 Mbps dan mensuport  aplikasi seperti transfer MP3 dan video conferencing
·         CDMA2000 1xEV-DV: Dapat mengintegrasikan voice dan layanan multimedia sampai 3,09

Mbps 3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat. Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka menjadi EVDO rev-A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA inilah yang dinamakan 3.5G.


4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

4G Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.
Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

Mobile Services
1G and 2G digunakan untuk layanan voice yang berbasis circuit switched network. Sedangkan pada 2G layanan SMS juga merupakan layanan yang penting.
Konektivitas IP dan akses Internet merupakan pendorong dikembangkannya 2.5G dan 3G.
Jenis layanan data dan Internet diharapkan akan mendominasi pasar 3G.   Layanan voice tidak lagi menjadi suatu yang unik dan koheren
Mobile services (layanan bergerak) dapat dibagi dalam dua kategori:
·         Inter-personal communication services: Merupakan layanan utama jaringan bergerak saat ini, dengan layanan voice yang dominan
·         Data and other communication services: Merupakan layanan komunikasi yang utama antara service provider (atau workplace, mesin atau applikasi) dengan end-user

Voice Services
Regular voice services
·         Layanan voice yang disediakan oleh jaringan 2G
Premium voice services
·         Layanan voice dengan Quality of Service yang tinggi, dengan sasaran pengguna bisnis
Voice over IP (VoIP)
·         Komunikasi voice melalui packet switched IP networks.
·         Dengan menggunakan Internet sebagai backbone, dapat menyediakan layanan jarak jauh dengan biaya murah

Location Based Services
Semua layanan yang menggunakan informasi lokasi geografis sebagai komponen layanan
Location based services memungkinkan pengguna (users atau machines) untuk mencari lokasi pengguna lain, dan/atau mengidentifikasi lokasinya sendiri (contoh: layanan navigasi)
Layanan ini diharapkan merepresentasikan porsi layanan yang tinggi pada 3G networks



Multimedia Services
Layanan multimedia, yang awalnya dikenal dari Internet, dimulai dengan dikenalkannya jaringan bergerak 3G. Hal ini disebabkan ketersediaan kapasitas yang lebih tinggi pada jaringan 3G.
Layanan multimedia juga relevan pada GPRS dan khususnya EDGE, di mana kapasitas yang tersedia mencukupi intuk layanan yang mengandung komponen-komponen, misalnya, video, audio dan text.
Multimedia Messaging System (MMS) merupakan perkembangan dari Short Message System (SMS) yang telah sukses dalam pasar 2G di negara-negara Eropa. Ekspektasi yang tinggi dari layanan MMS terbukti dari berbagai hasil analisis, seperti yang disebutkan dalam UMTS reports

Corporate Services
Akses jarak jauh (remote access) ke jaringan dan layanan korporasi (intra/extranet) dan tele-working berkembang dengan pesat pada tahun-tahun terakhir.
Akses bergerak (mobile access) ke jaringan IP korporasi juga merupakan layanan yang vital bagi sektor bisnis.

Mobile Internet Access
Salah satu layanan penting pada jaringan bergerak masa depan adalah layanan data (termasuk Internet). Layanan ini akan merupakan subset dari  jenis layanan fixed internet saat ini seperti layanan informasi, interaktif, dan entertainment.
Beberapa contoh dari layanan informasi dan interaktif antara lain berita, cuaca, harga saham, horoskop, olah raga, jadwal kereta, petunjuk restoran, dictionary, perdagangan saham, perbankan, penjualan tiket, m-commerce, asuransi dan rental mobil.
Contoh layanan entertainment misalnya layanan video/audio, gaming, chat atau jokes
Next Generation Networks (NGN)
Konsep NGN
·         Meliputi semua perkembangan teknologi baru jaringan, infrastruktur akses baru, dan bahkan layanan baru
·         Arsitektur jaringan dan perangkat terkait, dengan satu common IP core network yang digunakan untuk seluruh akses network (legacy, current and future)

Definisi yang pertama masih sangat umum, mencakup semua hal yang berkaitan dengan trend teknologi. Sedangkan definisi kedua lebih berkaitan dengan arah transisi menuju konvergensi jaringan core dan akses berbasis IP.








Next Generation Access Networks (NGAN)
NGAN are organised in two major categories
Fixed NGAN
·         xDSL (ADSL, ADSL2, ADSL2_PLUS & RE-ADSL2, VDSL & UDSL)
·         Cable TV
·         PLC
·         FTTx
Wireless NGAN
·         Wi-Fi and WiMAX
·         ADSL2, ADSL2_PLUS & RE-ADSL2
·         VDSL & UDSL
·         Cable TV
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Bandwidth teleponi (< 4 KHz) pada jaringan akses tetap digunakan untuk layanan telepon.
Broadband ditransmisikan melalui dua band frekuensi lain
·         low speed upstream channel (25 KHz to 138 KHz)
·         high speed downstream channel (139 KHz to 1.1 MHz)

Kecepatan data maksimum teoritis 8.1 Mbps ditetapkan berdasarkan standar, tapi dalam prakteknya tergantung dari berbagai parameter, misalnya, jarak ke sentral telepon

ADSL2, ADSL2+ & RE-ADSL2
ADSL2 menggunakan teknologi yang lebih maju untuk meningkatkan kapasitas/bitrate, QoS, dan peningkatan coverage
Peningkatan kapasitas dicapai dengan penggunaan teknologi modulasi yang lebih efisien, mengurangi overhead, algoritma coding yang efisien, dll.
QoS dicapai dengan, misalnya, membagi bandwidth ke dalam beberapa kanal dengan karakteristik yang berbeda, dan menyediakan kanal-kanal tersebut untuk aplikasi-aplikasi yang berbeda.
Peningkatan kapasitas dicapai dengan menggandakan lebar band frekuensi, yaitu dengan menggunakan band 1.1 – 2.2 MHz.  Ini hanya digunakan untuk jarak pendek (< 2.4 km) mengingat masalah redaman
RE-ADSL2 (Reach Extended ADSL2) didesain untuk mengoptimalkan coverage dengan peningkatan power yang digunakan pada spektrum frekuensi bagian bawah pada kanal upstream dan downstream.








VDSL & UDSL
VDSL medmungkinkan kapasitas sekitar 52 Mbps (lebih tinggi dari ADSL family). VDSL juga memungkinkan koneksi simetris untuk kecepatan tinggi.
Coverage sangat pendek (<1.3 km). Kapasitas sangat tergantung jarak, dan pada jarak maksimum kapasitas yang dapat dicapai hanya sekitar 13 Mbps Backbone network yang digunakan umumnya berbasis teknologi fiber optik

Uni-DSL (UDSL) terdiri dari seluruh DSL family: ADSL, ADSL2, ADSL2+, VDSL, the coming VDSL2 standard and UDSL. Platform ini memberikan kemungkinan yang fleksibel bagi operator untuk menyediakan koneksi bagi pelanggannya

Cable TV
Infrastruktur Cable TV sangat potensial untuk penyediaan koneksi broadband
Sistem cable TV merupakan sistem yang distributive, di mana jaringan merupakan kanal dengan bandwidth 8 MHz untuk distribusi layanan TV.
Sistem Cable TV memiliki kapasitas sangat besar; tetapi kapasitas total tergantung dari seberapa modern sistem yang digunakan, dan berapa lebar bandwidth yang digunakan pada kabel coax)

Dalam layanan broadband, sejumlah kanal 8 MHz dialokasikan untuk penyediaan broadband. Satu kanal 8 MHz memungkintan untuk mentransmisikan 27 sampai 56 Mbps, tergantung dari teknologi modulasi yang digunakan dan parameter lainnya, seperti level dari error correction.

PLC (Power Line Communication)
PLC menggunakan bagian frekuensi tinggi dari infrastruktur jaringan transmisi power (tenaga listrik). Dari segi kapasitas, PLC sesuai dengan teknologi DSL pada tahun-tahun terakhir ini.
Alasan penggunaan PLC:
·         Penetrasi jaringan listrik yang sangat tinggi, sehingga dapat digunakan untuk penyediaan layanan broadband dengan mudah tanpa harus membangun jaringan baru
·         Memungkinkan layanan inovatif baru dalam paradigma teknologi ‘intelligent home’, karena biasanya jaringan listrik menghubungkan seluruh ruangan dalam rumah.

FTTx Fiber optik merupakan infrastruktur broadband dengan potensi yang sangat besar
·         High capacity (indicated by Gbps)
·         Large coverage (around 10 km from the central points).
Walaupun memungkinkan untuk menyediakan layanan dengan kapasitas dalam orde Gbps, kapasitas ini tidak dapat diimplementasikan sampai lokasi pelanggan, mengingat:
·         Biaya terminasi dan perencanaannya
·         Isu pricing pada sisi service provider
Infrastruktur fiber optik diimplementasikan dengan arsitektur yang berbeda-beda, dengan notasi umum FTTx (FTTHome, FTTArea, FTTCabinet, FTTCurb dll.)


WiFi(Wireless Fidelity)
Jaringan Wi-Fi telah berkembang dengan pesat di negara-negara industri maupun negara berkembang
Memiliki coverage normal 50-100 meter (indoor) dan tergantung dari standar yang digunakan, memungkinkan kapasitas 11 sampai 54 Mbps
Kapasitasnya dalam WLAN adalah berbagi (shared) kapasitas per user tergantung dari jumlah user yang tersambung ke access point. Coverage Wi-Fi dapat diperluas dengan antena outdoor, dan koneksi point-to-point juga dapat dibuat dengan Wi-Fi.

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
WiMAX adalah nama populer dari standar IEEE 802.16, yang menjadi standar internasional FWA (Fixed Wireless Access). WiMAX juga dikembangkan untuk komunikasi bergerak. Terminologi FWA juga berubah menjadi BWA (Broadband Wireless Access)

WiMAX diramalkan untuk menjadi teknologi yang sederhana dan murah dengan long coverage dan high capacity. Coverage dapat mencapai 50 Km dan kapasitas sekitar 70 Mbps
Teknologi yang merupakan saingan dari versi bergerak WiMAX (IEEE.802.16e) adalah IEEE.802.20 (MobileFi)

Konsep Teknologi Masa Depan
Bodi handset hampir sepenuhnya transparan. Salah satunya untuk menampilkan kondisi cuaca secara real time. Layarnya juga mengenali tulisan cukup dengan goresan jari tangan. Layar di handset bisa berubah sesuai kondisi cuaca, misalnya diselimuti salju hampir di seluruh bagiannya jika cuaca dingin.

Teknologi mini computer masa depan yang sedang dipromosikan lebih praktis dan lebih hebat dari teknologi sekarang. Karena hanya mengandalkan sebatang pulpen atau berbentuk hp tapi tetap memiliki kemampuan super komplit seperti PC komputer atau laptop. Saat ini negara Indonesia masih menjadi pemakai saja dan hanya menerima perakitan ulang, namun kita boleh berharap suatu hari nanti Indonesia juga turut menjadi produsen komputer - komputer masa depan yang lebih canggih.

Barangkali lebih tepat disebut Paper PC karena bentuknya yang seperti lembaran kertas berupa layar sebagai antar muka dan dilengkapi pena untuk mengoperasikannya dengan cara touch screen. Didesain oleh Avery Holleman
Laptop yang mempunyai dua layar dengan desain mirip buku,  Prototipe dari XO-2 dan One Laptop Per Child (OLPC)

Referensi ICT Regulation Toolkit, Chapter 7 - New Technologies and Their Impacts on Regulation
Tugas
1.       Jelaskan Tentang Teknologi 4G dan 4G LTE
2.      Jelaskan perbedaan wifi dan wimax ?

Download Materinya  DIsini
3.       Jelaskan apa itu VoIP dan berikan contohnya?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Face Detection menggunakan Haar Cascades