Konsep Teknologi Informasi BABVIII



BAB VIII
BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI

Database dan Sistem Informasi Contoh Aplikasi Database
Perbankan : informasi nasabah, rekening, pinjaman, transaksi perbankan
Penerbangan : reservasi dan jadwal

Contoh Aplikasi Database
Jasa Paket : tarif paket, tracking paket
Universitas : Informasi mahasiswa, registrasi matakuliah, daftar nilai
Sumber Daya Manusia: Informasi pegawai, riwayat pekerjaan, gaji, dan pelatihan
Telekomunikasi: Tarif SLJJ, tagihan bulanan, saldo kartu prabayar
Toko Buku : Daftar buku, riwayat pembelian


Definisi Database
“a collection of related data” (Elmazri & Navathe, 1994)
“an organized collection of logically related data” (McFadden, Hoffer, and Presscot, 2002)
“a collection of data, typically describing the activities of one or more related organizations” (Ramakrishnan & Gerke, 2000)

Data dan Informasi
Data : Deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai Misal: 6.30 27 6.32 28 6.34 27. Apa artinya?
Data bisa berupa teks grafik, citra, suara, atau bahkan video

Informasi : Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan sesorang yang menggunakan data tersebut (McFadden dkk, 1999)
Informasi: Data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang (Kadir, 2001)

Sifat-sifat implisist dari basis data
·         Menyajikan sebagian dari dunia nyata.
·         Sekumpulan data yang koheren secara logika, dengan sejumlah arti yang inheren
·         Basis data perlu dirancang, dibuat dan dipopulasikan dengan data untuk suatu tujuan tertentu

Basis data dapat dibuat dan dipelihara secara manual atau oleh mesin / computer
Metadata : data yang menjelaskan sifat/karakteristik data yang lain.
Contoh data yang menjelaskan data pegawai:
Sistem Pemrosesan Berkas Tradisional
Bentuk pemrosesan dasar yang lahir sebelum database muncul Berkecunderungan tidak berbagi berkas (Setiap aplikasi memiliki berkas tersendiri)


Sistem Pemrosesan Berkas Tradisional
Dependensi data-program
·         Perubahan data membuat sejumlah program perlu dimodifikasi
Duplikasi data
·         Data yang sama muncul pada beberapa berkas
Keterbatasan berbagi data (Isolasi data - banyak format file)
Waktu pengembangan lama
·         Perlu membuat program untuk mengakses data
Problem integritas (kekonsistensian)
·         Kekakangan integritas (misalnya saldo >) menjadi bagian dari program

Aplikasi Database
Aplikasi database: adalah program aplikasi yang digunakan untuk melaksanakan sederet kegiatan yang ditentukan oleh pemakai.
Beberapa operasi dasar yang dilakukan oleh aplikasi database:
·         Menambah data
·         Membaca data
·         Mengubah data
·         Menghapus data

Pendekatan database menekankan pada integrasi dan berbagi data dalam sebuah organisasi memerlukan kepedulian dari pihak eksekutif atas
Fakta: Informasi dapat menjadi senjata (keunggulan komptetitif)

Ranah Aplikasi Database
·         Personal computer databases
·         Workgroup databases
·         Department databases
·         Enterprise databases
·         Personal Computer Databases

Untuk mendukung pemakai tunggal yang menggunakan sebuah PC .Workgroup Databases

Digunakan untuk mendukung workgroup
Workgroup : Sekelompok tim kecil , < 25 orang, yang berkolaborasi dalam proyek atau aplikasi yang sama

Department Databases
Department database : database yang dirancang untuk mendukung berbagai fungsi dan aktivitas dalam suatu departemen



Enterprise Databases
Enterprise database: database yang memiliki lingkup dalam sebuah perusahaan (mencakup beberapa departemen)

Keuntungan Pendekatan Database
·         Independensi program-data
·         Meminimalkan redundansi data
·         Meningkatkan konsitensi data
·         Meningkatkan kemampuan berbagai data
·         Meningkatkan produktivitas pengembangan aplikasi
·         Meningkatkan pencapaian standarisasi
·         Meningkatkan kualitas data
·         Meningkatkan tanggapan dan kemudahan akses terhadap data
·         Mengurangi pemeliharaan program

Independensi Program-Data
Struktur data pada database terpisah dengan program, Perubahan struktur data tidak membuat program harus dimodifikasi

Redundansi Data
Redundansi data dapat dikurangi dengan cara data yang sama untuk aplikasi yang berbeda dijadikan satu

Konsistensi Data
Pengurangan redundansi data berimplikasi pada peningkatan konsistensi data (mengurangi kemungkinan untuk tidak konsisten)

Contoh: Dua biro perjalan tidak terhubung ke database milik maskapai penerbangan. Apa yang terjadi kalau salah satu biro sudah menjual tempat duduk nomor 4 padahal biro yang lain tidak tahu?

Data dapat diakases oleh banyak pemakai dengan tetap memperhatikan otorisasi

Istilah multiuser menyatakan bahwa sebuah data bisa diakses oleh banyak orang dalam waktu yang bersamaan produktivitas  pengembangan  aplikasi

Kemudahan dalam mengakses database membuat waktu untuk pengembangan aplikasi dapat dipersingkat Sistem database menyediakan banyak tool yang berguna untuk pembuatan aplikasi
·         Report generator
·         Form generator


Standarisasi
Standarisasi seperti nama data, panjang data, kemungkinan nilainya, dan bahkan prosedur untuk mengaksesnya dapat diatur oleh yang berwewenang (DBA)
Contoh:
·         Nama pegawai selalui bertipe Aplhanumeric dengan panjang maksimal 35 karakter.
·         Semua pemrogram menggunakan standar tersebut

Kualitas data sangat berpengaruh terhadap pemerolehan informasi yang berkualitas
Adanya kekangan (constraint) dalam database membuat pelanggaran terhadap isi data oleh pemakai tidak akan ditoleransi oleh sistem dengan sendirinya

Kekangan adalah suatu aturan yang diterapkan pada data dan tidak bisa dilanggar oleh pemakai. Contoh: Agama hanya bisa diisi dengan I, K, H, B, P. Sistem database akan menolak kalau huruf X dicoba untuk dimasukkan

Tanggapan dan Akses
Sistem database memberikan tanggapan dan akses yang cepat sekalipun pemakai adalah orang yang tidak tahu tentang pemrograman

Dengan menggunakan perintah dalam level SQL (Structured Query Language) yang mudah untuk dipahami oleh orang awam, akses terhadap database mudah sekali dilakukan

Pemeliharaan Program
Perubahan terhadap struktur data dengan berbagai alasan seringkali dilakukan selama tahapan pemeliharaan; misalnya data baru ditambahkan atau panjang suatu data ditambah

Perubahan seperti ini tidak selalu membuat program-program yang telah jadi harus ikut diubah Komponen Sistem Informasi Perangkat keras (hardware) Perangkat lunak (software) atau program,

Basis data (database)
Jaringan komputer dan komunikasi data
·         Sistem Informasi Pribadi
·         Sistem Informasi Grup Kerja

Arsitektur Informasi
Disebut juga arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi
Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)

Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon, 1998).
Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998)

Arsitektur Informasi
Berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang Tujuannya agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi

Pertanyaan untuk Perencanaan
(Alter, 1992)
·         Data apa yang akan dikumpulkan ?
·         Di mana dan bagaimana data dikumpulkan ?
·         Bagaimana cara mengirimkan data ?
·         Di mana data akan di simpan ?

Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh ?

3 Macam Arsitektur
·         Arsitektur tersentralisasi
·         Arsitektur terdistribusi
·         Arsitektur Client/Server

Arsitektur Tersentralisasi Dikenal semenjak tahun 1960 Mainframe sebagai aktor utama
Pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat)

Arsitektur Desentralisasi Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi.

Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri
Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat Sistem Pemrosesan Terdistribusi berdasarkan area fungsional

Keuntungan dan Kekurangan Arsitektur Client/Server Interoperabilitas
Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke





Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client
Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado
Aplikasi Client/Server (Turban, 1995) Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh

Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda

SDM Sistem Informasi
Pemakai akhir (End User)
·         Orang yang memakai sistem informasi atau informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
·         Staf, manajer, pekerja berpengetahuan (knowledge worker)
Spesialis Teknologi Informasi
·         Orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi

Personil PDE
·         Operator
·         Analis Sistem (System Analyst)
·         Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
·         Analis Pemrogram (Analyst/Programmer)
·         Pemrogram system (System Prorgammer)
·         Administrator Basis Data (Database Administrator/ DBA)
·         Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi Data
·         Teknisi Perawatan Sistem
·         Webmaster
·         Auditor PDE (EDP Auditor)
·         Komputasi Pemakai Akhir
(End User Computing)
§   Suatu lingkungan yang memungkinkan pemakai secara langsung dapat menyelesaikan sendiri persoalan-persoalan terhadap kebutuhan informasi.

Alasan tumbuhnya EUC Departemen EDP kurang responsif karena sibuk menangani proyek
Kecenderungan PC dan P/K pendukung yang semakin murah dan dapat dihubungkan dengan mudah ke server basis data Dukungan P/L yang kian mudah digunakan oleh pemakai akhir.





Masalah EUC
·         Kehilangan kendali pusat
·         Kekurangtahuan metode dokumentasi dan pengembangan
·         Redundansi sumber daya
·         Kompatibilitas kurang
·         Ancaman terhadap keamanan
·         Permasalahan dalam lingkungan operasi
·         Penanganan Masalah

Kebijakan dan prosedur yang standar untuk mengatur, menggunakan, dan mengoperasikan sumber daya TI
Membentuk mekanisme yang menyediakan layanan pendukung terhadap pemakai, misalnya berupa information center

Aplikasi EUC  (Romney, Steinbart, Cushing, 1997)
Tidak cocok untuk memproses aktifitas pemrosesan seperti gaji, utang, piutan, buku besar, atau sediaan barang Pengambilan informasi dari basis data untuk membuat laporan-laporan sederhana atau untuk menjawab kebutuhan informasi sewaktu-waktu Pengembangan aplikasi yang menggunakan P/L spreadsheet Pembuatan analisis what-if, dan statistik

Tugas
·         Jelaskan  apa itu data warehouse
·         Jelaskan apa itu data mining

Download Materinya Disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Face Detection menggunakan Haar Cascades