Logika Informatika Bab VII


BAB VII
PENYEDERHANAAN




  1. Pendahuluan
Pembahasan mengenai ekuivalensi logis, termasuk di dalamnya ekuivalen dan penemuan hukum-hukum pokoklogika yang diperoleh dari ekuivalensi ekspresi logika melalui pembuktian dengan taebl kebenaran sudah dibahas sebelumnya. Bab ini akan membahas penggunaan hukum-hukum logika
  1. Operasi penyederhanaan.
Perhatikan opreasi penyederhanaan berikut dengan hukum yang digunakan tertulis di sisi kanannya. Pernyederhanaan ekspresi logika atau bentuk-bentuk logika ini dibuat sesederhana mungkin dan sudah tidak dimungkinkan dimanipulasi.
Contoh 7-1.
(A˅0)˄(A˅¬A) ≡ A ˄(A˅¬A)
A ˄1
A
Contoh 7-2.
(A˄¬B)˅(A˄B˄C) ≡ (A˄¬B)˅(A˄(B˄C))
A˄(¬B˅(B˄C))
A˄((¬B˅B)˄(¬B˅C))
A˄(1˄(¬B˄C))
A˄(¬B˄C)

  1. Menghilangkan perangkai dan ⟺.
Perangkai implikasi dapat digunakan hukum logika pada tabel Bab 6 yaitu:
  1. AB ≡ ¬A˅B
Sedangkai untuk perangkai ekuivalensi dapat digunakan ekuivalen logis berikut:
  1. AB ≡ (A˄B)˅(¬A˄¬B)
  2. AB ≡ (AB)˄(BA)
Contoh 7-3.
AB ≡ (AB)˄(BA)
(¬A˅B)˄(¬B˅A)
(¬A˅B)˄(A˅¬B)
  1. Perangkai dasar
Perangkai dasar atau perangkai alamiah hanya ada 3, yakni ˅,˄, dan¬. Ketiga perangkai ini mampu menggantikan semua perangkai lainnya dengan mengkombinasikan ketiga perangkai tersebut. Oleh karena itu, perangkai dasar dapat juga disebut perangkai cukup. Ketiga perangkai dasar inilah yang membentuk gerbang-gerbang yang menjadi dasar sistem digital, yakni gerbang dan, gerbang atau dan gerbang tidak. Perhatikan contoh berikut:
Contoh 7-4.
¬(A˄¬A) ≡¬A˅¬¬A
≡¬A˅A
Sampai disni sudah terbukti, tetapi masih dapat disederhanakan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Face Detection menggunakan Haar Cascades